Review Jurnal (akuntansi Internasional)
Mei !5 , 2013 oleh andhika-pras.blogspot.com
a. Judul : HARMONISASI AKUNTANSI INTERNASIONAL: DARI KEBERAGAMAN MENUJU KESERAGAMAN
b. Penulis : Maryono
c. Jurnal : Jurnal Ilmiah Kajian Akuntansi Universitas Stikubank
d. Volume : 2
e. Tahun : 2010
f. Nomor : 1
g. Halaman : 77-91
2. Pendahuluan
a. Motivasi : Standar dan praktek akuntansi di setiap negara merupakan hasil interaksi yang kompleks di antara faktor ekonomi, sejarah, kelembagaan, dan budaya. Secara terperinci Choi dan Meek (2005) menyebutkan delapan faktor yang mempengaruhi perkembangan akuntansi. Mengingat bahwa di masing-masing negara kedelapan faktor tersebut tentu saja tidak seragam, maka kedelapan faktor tersebut juga dapat menjadi pendorong perlunya harmonisasi akuntansi.
b. Tujuan : Tulisan ini bertujuan untuk mengungkapkan faktor-faktor yang mendorong
perlunya harmonisasi terhadap akuntansi, contoh berbandingan Standar Akuntansi Keuangan yang berlaku di Indonesia, Standar Akuntansi Keuangan yang berlaku di Amerika Serikat dan Standar Akuntansi Internasional yang dikeluarkan oleh International Accounting Standard Board. Dalam tulisan ini juga disajikan tentang perkembangan harmonisasi akuntansi internasional serta hasil-hasil yang telah dicapai sampai dengan saat ini.
3. Tinjauan Pustaka & Hipotesis
a. Tinjauan Pustaka : Frederick D.S. Choi dan Gary K. Meek, Penterjemah Edaward Tanujaya, 2005, Akuntansi Internasional, Salemba Empat, Jakarta.
Sidney J. Gray, Stephen B. Salter, Lee H. Radebaugh., 2001, Global Accounting and Control : A Managerial Emphasis, John Wiley & Sons, Inc
http://www.iaiglobal.org
http://www.fasb.org
http://www.iasplus.com
b. Hipotesis : Keberagaman praktek akuntansi di berbagai negara akan meningkatkan kualitas akuntansi internasional atau tidak.
4. Metode Penelitian
a. Pengukuran variabel : -
b. Metode analisis : Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian deskriptif dimana memberikan gambaran mengenai fenomena yang sesungguhnya terjadi dan menggunakan pendekatan kualitatif.
c. Objek : Standar Akuntansi Keuangan Indonesia, Amerika Serikat dan Internasional
5. Hasil analisis : Hasil analisis dari jurnal ini praktek akuntansi semakin seragam di berbagai negara belahan dunia ini tentu saja akan dapat meningkatkan kualitas akuntansi internasional khususnya menyangkut daya banding.
6. Simpulan, Keterbatasan, Implikasi : Ke depan praktek akuntansi semakin seragam di berbagai negara belahan dunia ini tentu saja akan dapat meningkatkan kualitas akuntansi internasional khususnya menyangkut daya banding. Semakin seragam praktek akuntansi berarti kinerja antar perusahaan di berbagai Negara akan dengan mudah diperbandingkan melalui laporan keuangan yang mereka buat. Untuk lebih dapat mengharmoniskan akuntansi internasional maka perlu dibangun komunikasi dari berbagai pihak yang mempunyai kepentingan terhadap akuntansi dari berbagai negara, sehingga dapat mengurangi perbedaan-perbedaan dalam membangun standar maupun praktek akuntansi di masing-masing negara.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar