Kamis, 11 November 2010

perkembangan koperasi


PERKEMBANGAN KOPERASI



Andhika Prasetya
23209910
2eb05

Perkembangan Koperasi di Indonesia
1908 : Boedi Utomo mencoba memajukan koperasi rumah tangga (koperasi konsumsi).
· 1913 : Serikat islam membantu memajukan koperasi dengan bantuan modal dan mendirikan koperasi.
· 1927 : PBI di Surabaya melanjutkan usaha koperasi, serta PNI membentuk kongres koperasi di Jakarta.
· 1915 : Dibuatnya peraturan koperasi oleh pemerintah Belanda, koperasi Besluit 7 April No. 431 tahun 1915.
· 1920 : Dibentuknya panitia koperasi yang diketuai oleh J. H. Boeke
· 1921 : Pemerintah mengeluarkan peraturan No. 91 yang lebih ringan dari peraturan No. 431.
· 1932 : PNI mengadakan kongres koperasi di Jakarta.
· 1933 : Pemerintah Belanda mengeluarkan peraturan No. 108 sebagai pengganti peraturan No. 431.
· 1945 : Koperasi menjadi usaha bersama untuk memperbaiki dan meningkatkan taraf hidup yang didasarkan pada asas kekeluargaan.
· 1946 : Terdapat 2.500 buah koperasi, pada saat itu koperasi dapat berkembang pesat.
· 1947 : Pemerintah melangsungkan kongres koperasi I di Tasikmalaya.
· 1953 : Diadakan kongres koperasi II di Bandung.
· 1999 : Departemen koperasi diubah menjadi Menteri Negara Koperasi dan Pengusaha Kecil dan Menengah.
· 2000 : Ditetapkannya Badan Pengembangan Sumber Daya Koperasi dan Pengusaha Kecil dan Menengah.
· 2001 : Jumlah koperasi mengalami perkembangan pesat, sebanyak 96.180 buah koperasi.
· 2002 : Koperasi Indonesia semakin berkembang dari segi volume usaha, jumlah anggota, dan peningkatan modal usaha.
· 2007 : Tercatat sebanyak 148.913 buah koperasi di Indonesia.
· 2008 : Jumlah koperasi Indonesia berkualitas sebanyak 42.267 buah koperasi.

sejarah kopersi  di jepang (zen noh) :

Koperasi pertama kali berdiri di Negara ini pada tahun 1900 (33 tahun sesudah pembaharuan oleh Kaisar Meiji), atau bersamaan waktunya dengan pelaksanaan Undang-undang Koperasi Industri Kerajinan. Cikal bakal kelahiran Koperasi di Jepang mulai muncul ketika perekonomian uang mulai dikenal oleh masyarakat pedalaman.
Gerakan Koperasi pertanian mengalami kemajuan yang sangat pesat sejak tahun 1930-an, khususnya ketika bimbingan dan penyuluhan pertanian bagi usaha tani.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar